Filed under: Ada trick langka, formasi, PS 1, PS 2, PS 3, Tips Trik | Tag: drible, Kunci Rahasia, ps 1, ps 2, ps 3, Winning, Winning Eleven
Banyak gamer winning eleven mengeluhkan tentang formasinya yang begitu berat saat dipakai sehingga jadi bulan bulanan serangan lawan. Saat menyerang formasi tidak berjalan seperti yang kita inginkan jangankan untuk menciptakan gol, membuat peluang saja susah apalagi saat umpan bola selalu mudah diserobot lawan. Sedang saat bertahanpun banyak back kocar kacir sehingga lawan mudah membuat peluang yang akhirnya berujung kebobolan. Trick kita kali ini juga bisa dipakai di PS one, PS 2 ataupun PS 3 karena ini trick merupakan trick wajib yang dimilik setiap master di event-event WE.
Dari berbagai masalah diatas sebenarnya para gamer banyak salah dianogsa atau salah mengenali kekurangan pada skillnya. Karena permasalahan bukan pada formasi serang ataupun formasi bertahannya. Memang kedua lini formasi tersebut penting tapi tidak begitu signifikan. Skali lagi bukan pada formasi anda yang salah, sebagai bukti diblog ini sudah kita share “Formasi Spank” (formasi juara dunia dari Prancis). Namun apa kenyataanya bila kita pakai formasi itu, ya tetep aja memble kocar kacir karena emang rahasia letak permainan si juara dunia itu bukan pada formasinya. Karena formasi sebagai pendukung saja, rahasia utamanya ada pada “Drible”.
“Drible” merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki tiap gamer yang ingin jadi master WE. Kalau Cuma drible biasa aja semua bisa lakukan, nenek kita aja yang belum mengenal stick PS aja suruh pegang analog trus maen gocek sana sini udah bisa dikatakan “drible”. Lalu kalo dipersenjatai formasi juara dunia sekalipun jauh banget nenek kita bisa lolos penyisihan. Lantas nenek kita berdalih kekalahannya disebabkan formasi serangan dan bertahannya kurang bagus. Nah, alesan alesan semacam ini banyak datang dari para gamer2 yang salah kaprah mengenali kemampuannya. Kalau ada gamer mempertanyakan formasi bertahannya maka saat dia otak atik pertahanan dia masih punya masalah lagi yaitu serangan. Itupun formasi bertahannya yang dia anggap sempurna belum tentu kuat juga dan serangannyapun belum tentu akurat. Jadi gamer semacam ini terlalu banyak menyita waktu dan pikiran. Emang sih kadang kita menang ama teman tapi itupun belum pasti paten karena lain waktu teman kita ganti pecundangi permainan kita. Belum lagi lawan gamer gamer yang sering malang melintang didunia per-winingan.
Coba perhatikan tips tips berikut : Dengan “Drible” yang benar kita akan memiliki skill gocekan yang sulit ditangkap atau dibaca lawan. Dengan memiliki “Dribel” yang susah direbut lawan secara otomatis kita bisa mudah merangsek di area penalty lawan dan peluang mudah didapat. Dengan “Dribel” itu pula serangan kita terbentuk dan memakai formasi apapun bukan masalah serius. Kalau “Drible” kita bagus secara otomatis pertahanan kita akan kuat dengan sendirinya. Kok bisa, karena dengan “Drible” yang benar secara otomastis kita bisa mudah merebut bola dari lawan karena kita sudah tahu terlebih dulu intrik “Drible” sehingga kemana arah lawan bawa bola mudah kita baca lalu merebutnya. Maka formasi bertahan yang selama ini dipersulitkan settingnya ampek cari sana sini solusinya akan terjawab dengan skill drible kita yang bisa membaca drible lawan yang pas pasan. Jadi masalah bukan pada formasi anda tapi skill drible andalah yang kurang bagus. Selama ini Cuma perasaan kita sajalah yang menganngap drible kita sudah baik dan merasa aman aman saja. Lantas siang malam otak atik formasi karena kalah melulu atau mudah dipencundangi lawan. Sungguh, gamer gamer semacam inilah yang terjebak pada kubungan skill yang itu itu saja. Kalau main antar teman boleh jadi jagoan tapi waktu ada event penyisihanpun ampek lolos Cuma keberuntungan. Ada beberapa gamer yang curhat pada blog ini, “Mas udah bertahun tahun saya makan garam di dunia Winning Eleven ampek makan ps gak lupa sticknya juga tapi kok skill tetep itu itu aja mas, ikut event babak penyisihan kayak final aja ampek ngotok pengen menang padahal formasi udah yahut tetep aja kalah”. Jawabannya mudah aja, “emang yang dipelajari salah”. Kayak contoh diatas….nenek kita yang skillnya driblenya kacau tapi malah alesan formasinya salah malah malah cari dukun formasi. Sampai kapanpun ya tetep itu itu aja hasilnya. Untuk lebih jelasnya anda bisa masuk pada ulasan kita terdahulu tentang rumus “Drible” pada blog ini atau klik disini. Dan saya juga ingin mengajak para gamer gamer baik pemula ataupun yang katanya udah “pro” bila artikel ini telah menggugah anda untuk lebih baik fokus pada peningkatan “Drible” anda, maka saya buka kesempatannya untuk diskusi langsung dengan saya via handphone (sory tidak terima SMS). Kita diskusikan bagaimana “Drible” yang benar dan bukan sekedar drible pasaran yang selama ini kita banggakan dan ternyata hanya skill penghibur kelas teri. Saya tunggu responnya via handphone dan yang pakek no rahasia sory ajah….thanks!
NB :
Saya pribadi tidak melayani SMS karena ratusan sms yang masuk tiap hari yang berarti saya harus menjawab, lalu bila semua sms itu saya jawab maka biaya pulsa ada pada saya. Jadi saya hanya merespon gamer gamer yang punya niat tulus mengembangkan bakatnya dengan pengorbanannya, skali lagi maaf.
Be the first to like this post.11 Komentar sejauh ini
Tinggalkan komentar
No comments:
Post a Comment