Saturday, March 17, 2012

Gamer Parasit

Gamer Parasit

Salah satu cara untuk mengukur dan memperdalam skill kita di dunia Winning Eleven baik PS 1,2 ataupun 3 adalah dengan seringnya berlatih antara sesama gamer WE. Tapi tahukan anda bahwa teman berlatih terkadang tidak kita sadari malah jadi boomerang bagi majunya skill kita. Karena bila kita sering bermain dengan gamer bertype parasit ini, maka skill kita susah atau lambat berkembang. Malah yang lebih parah lagi skill kita tanpa disadari malah turun drastis. Dan disaat event/lomba kita terkejut karena begitu mudahnya kita dipencundangi lawan. Nah, bagaimanakah trick winning eleven kita kali ini dalam mencari teman berlatih yang kreatif?

Kita ambil contoh saja yang paling menyolok dalam perkembangan skill kita saat seringnya bermain dengan  gamer yang punya level jauh diatas kita. Begitu besarnya merasakan perkembangan skill kita tiap menitnya. Skill kita semakin jauh tertata bagus dengan sedikit demi sedikit mengikuti alur skill lawan main kita yang jauh begitu berteknik. Mulai cara bertahannya yang semakin kita contoh begitu rapatnya dan daya penetrasi serangannya yang begitu besar sering tanpa kita sadari terbawa untuk mencohtohnya. Belum lagi strategynya yang sulit ditembus kelemahannya sehingga kita dipaksa putar otak untuk mengakalinya. Dan lebih penting lagi gaya drible-nya yang begitu bagus membuat kita susah untuk merebutnya namun justru itu membuat kita meniru gaya driblenya. Nah, dari sedikit contoh ciri gamer kreatif diatas maka sebaiknya kita berlatih dalam kesehariannya untuk memilih gamer bertype ini. Untuk itu saya sering sarankan pada gamer2 agar memilih teman berlatih yang tepat bila ingin cepat memacu perkembangan skill kita. Sedangkan teman berlatih tidak seharusnya yang punya level diatas kita meski itu juga penting. Tapi daya kreatifitasnya itulah yang kita butuhkan. Jadi  gamer kreatif semacam ini selalu menemukan hal baru sehingga cepat berkembang.

Sedangkan untuk contoh beberapa ciri gamer bertype Parasit bila sering kita lawan maka susahnya mendapat masukan trick2 baru sebagai tambahan tangguhnya skill kita. Gamer semacam ini membuat kita begitu terlelana dan terbius sesuai dengan namanya “p-a-r-a-s-i-t”. Saat kita menangpun itu bukan  kemenangan positif. Karena kemenangan itu didasari dengan gengsi semata biar kita tidak malu oleh lawan, yah….mending kita adu kemaluan aja. Jadi kemenangan itu terkesan kebetulan karena suatu saat kita akan kalah di partai berikutnya padahal lawan pakek gaya main itu itu juga lagi. Nah, disini cuma akan tercipta skill jam terbang main kita saja yang bertambah bukan bertambahnya trick2 baru. Ada yang bilang keduanya sama2 monoton dan tidak ada saling terciptanya trick baru diantara mereka. Bahkan  lebih parah lagi bila lawan yang tadinya dibawah skill kita lalu karena seringnya kita ajak main malah kita selalu ganti kalah. Itu dikarenakan lawan bisa menemukan trick pada gaya main kita sedangkan kita sendiri tak menemukan apa apa di lawan. Jadi banyak gamer kadang salah mengartikan kekelahannya. Mereka kadang terlalu cepat mem-vonis kalau formasinya nggak baguslah, teamnya salah pilihlah, sticknya kurang enaklah atau bahkan terganggu bau badan lawannya yang penuh parasit. Demikianlah sedikit gambaran tentang gamer bertype kurang bagus ini, untuk itu kita harus bisa kenali perkembangan skill kita sejak dini.

Jadi trick dan tips terbaik memilih lawan adalah pilih lawan yang bisa sama2 diajak berkembang. Tapi  bukannya kita menghindari lawan dibawah skill kita, karena boleh jadi meski dibawah level kita kalau lawan kita kreatif besar kemungkinan trick2 baru akan ditemukan dan dikembangkan. Namun memang yang lebih  utama kita harus lebih sering sparing dengan gamer2 yang berlevel tinggi. Untuk itu saya tak henti-hentinya menyarankan  agar labih menambah porsi latihan dengan gamer asing atau gamer2 yang Belum pernah kita lawan berlevel apapun. Karena masukan berupa mental, skill baru dan trick lainnya banyak ditemukan di sana. Dan jangan lupa pula tinggkatkan drible kita karena itu kunci sukses bermain Winning Eleven. Selamat berjuang……

Be the first to like this post.
20 Komentar sejauh ini
Tinggalkan komentar

View the original article here

No comments:

Post a Comment